
Keluaran Kong O Tuber
Ini telah menjadi salah satu fitur Keluaran HK nun tertinggi dibicarakan. Tanah fiksi di Asia Tenggara ini merupakan tempat dengan ura-ura orang yang berbeda – satu dengan sangat suka bertarung, lainnya menyukai seni dan yang yang lain menyukai makanan. Homo hal yang lazim dalam semua kelompok karakter ini ialah mereka semua tenteram bertaruh. Inilah nun menjadi alasan utama mengapa saat itu banyak toko lektur yang menawarkan organ tentang Keluaran. & jika Anda salah satu dari orang-orang dengan ingin mengetahui cenderung tentang tempat tersebut, sebaiknya Anda membaca buku-buku ini.
Buku I: Parfum Karet Dewa karya Sudahu Wakhari. Ini merupakan novel berdasarkan dongeng. Itu berputar di sekitar dunia “Keluaran”, yang merupakan tempat di mana orang2 diberkati dengan konsistensi khusus yang bisa mempengaruhi jalannya eksistensi seseorang. Keluaran hk ini adalah seorang penulis ulung dan imajinasinya adalah alasan utama di pulih novel ini.
Lektur II: Parfum Karet Dewa Oleh Sudahu Wakhari adalah tembang epik karya W. B. Keluaran & seluruh dunianya. Ini sebagian besar difokuskan pada kehidupan karet dewa yang tinggal di Keluaran & dalam prosesnya; penulis menggunakan banyak sajian kata dan beberapa kata sifat nun pasti meninggalkan jejaknya.
Buku III: Parfum Para Dewa Sambil Sudahu Wakhari ialah sebuah kisah memukau yang menampilkan petunjuk budaya dan tradisi yang tidak tertutup dari Keluaran. Lektur ketiga dalam ekspresi ini sebagian gede didasarkan pada kehidupan protagonis, Tika. Ceritanya terutama tentang gimana dia mengetahui mengenai Keluaran secara. Dia dipaksa oleh ibu tirinya untuk teguk alkohol setiap hari setelah kelas pada sekolah. Pada uni hari, dia memperoleh sebuah buku pada perpustakaan sekolah nun berisi informasi mengenai Kitab Kells, & ketika dia membacanya, dia melihat satu buah penglihatan tentang seorang wanita cantik terbaring di tempat tilam besar di tengah laut.
Buku IV: Parfum Para Dewa Oleh Sudahu Wakhari Sekali lagi ura-ura dongeng ini bersumber pada Tika. Neneknya, Maitre’e, telah menyisih dunia, dan dia sekarang mengikuti teladannya dan menjadi seorang biksu. Di sana ia juga start mempelajari bahasa yang digunakan di Lulusan. Ini adalah siaran pertemuannya dengan 3 biksu dari Kongo, yang juga dari Lulusan dapat melihat lulusan hkari di Singapura – Pri’ng Mui Teo, Satah Atiyani dan Ngwa Sikri, yang disebut “Kitab Enam Putra”.
Organ V: Kitab Sang Ayah Yang final dari himpunan enam cerita berjudul “Kitab Sang Ayah”. Itu berpusat pada penerbangan yang dilakukan Tika kepada kakek buyutnya, Guru Dhamman, pada rumahnya di Meningie. Selama di sana, dia belajar akan halnya ajaran spiritual nun diturunkan dari nenek buyutnya. Buku itu juga penuh beserta cerita tentang banyak kesialan yang dialami kakek buyut, & bagaimana dia mengatasinya. Secara keseluruhan, perundingan enam cerita ringkas ini adalah bacaan yang menyenangkan & menarik, yang sebagai bacaan yang rupawan dengan mengacu di dalam ajaran Tika dan Buddha Pelaukian yang menonjol di Singapura.
Calendar
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 |